Advertorial

Benarkah Semakin Banyak Punya Anak Bikin Wanita Semakin Awet Muda?

Intisari Online
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Sebuah studi buktikan ada hubungan antara semakin banyak punya anak dengan wanita n tetap terlihat cantik dan awet muda.
Sebuah studi buktikan ada hubungan antara semakin banyak punya anak dengan wanita n tetap terlihat cantik dan awet muda.

Intisari-Online.com – Mempunyai anak adalah impian setiap wanita di dunia ini.

Namun terkadang, tak semua wanita bisa mendapatkan anak dengan mudah.

Ada yang baru menikah sebulan langsung hamil. Ada juga yang harus menunggu bertahun-tahun lamanya.

Tapi sekali punya anak, ternyata membuat beberapa wanita ‘ketagihan’ ingin punya anak dan berkata ingin memiliki banyak anak.

Baca Juga : Luna Maya Belum Hapus Foto Reino Barack di Instagram: 5 Faktor yang Buat Kita Sulit 'Move On' dari Mantan

Contoh beberapa artis wanita Indonesia yang memiliki banyak anak. Sebut sajaMieke Amalia,Enno Lerian, danUssy Sulistiawaty misalnya.

Mereka tentu punya banyak alasan mengapa ingin memiliki banyak anak.

Tapi siapa yang sangka memilikibanyak anakbisa jadi rahasia mengapa mereka tetap terlihat cantik danawet muda.

Loh kok bisa?

Dilansir dari nakita.grid.id pada Rabu (13/3/2019), sebuah studi berhasil menunjukkan hubungan antara jumlah anak dengan pelambatan penuaan pada wanita.

Studi ini dipimpin oleh profesor ilmu kesehatan Pablo Nepomnaschy dan peneliti postdoctoral Cindy Barhadari Universitas Simon Fraser, Kanada.

Hasilnya, semakin banyak anak yang dimiliki seorang ibu, maka akan semakin lambat tingkat penuaan tubuhnya.

Hal ini dikarenakan Anda yang melahirkan lebih dari dua kali memiliki telomer yang lebih panjang daripada Anda yang hanya melahirkan satu atau dua kali seumur hidupnya.

Baca Juga : 5 Manfaat Luar Biasa Duku, dari Lindungi Jantung Hingga Cegah Kanker!

Telomer merupakan bagian penting dari sel manusia yang memengaruhi usia sel kita.

Telomer adalah penutup di ujung setiap untai DNA yang melindungi kromosom kita, fungsinya mirip seperti ujung plastik di tali sepatu.

Tanpa lapisan ini, tali sepatu akan mudah menjadi usang sampai akhirnya tidak bisa lagi digunakan dengan baik.

Seperti halnya tali sepatu, kromosom tanpa telomer menjadikan untaian DNA mudah rusak dan sel-sel kita tidak dapat berfungsi dengan baik.

Pemendekan telomer terlibat dalam semua aspek proses penuaan pada tingkat sel.

Banyak penelitian ilmiah telah menunjukkan hubungan yang kuat antara telomer pendek dan penuaan sel.

Panjang telomer mewakili usia biologis kita.

Bisa saja di usia yang masih muda, sel-sel kita sudah mengalami penuaan akibat telomer pada kromosom pendek.

"Lambatnya pemendekan telomer yang ditemukan pada peserta studi yang memiliki lebih banyak anak, dapat dikaitkan dengan peningkatan dramatis dalam estrogen, hormon yang diproduksi selama kehamilan," kata Nepomnasch.

Menurut Nepomnasch, Estrogen berfungsi sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel terhadap pemendekan telomer.

Selain itu, lingkungan sosial tempat tinggal juga dapat memengaruhi hubungan antara upaya reproduksi Moms dan laju penuaan.

"Para wanita yang melahirkan banyak anak menerima lebih banyak dukungan sosial dari kerabat dan teman-teman mereka," jelas Nepomnaschy.

Dukungan yang lebih besar ini mengarah pada peningkatan jumlah energi metabolisme yang dapat dialokasikan untuk pemeliharaan jaringan, sehingga memperlambat proses penuaan. (Nita Febriani)

(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul “Semakin Banyak Punya Anak, Ternyata Moms Akan Semakin Awet Muda”)

Baca Juga : Jumlah Urine di Kolam Renang Umum Setara Dengan 20 Galon: Bisa Akibatkan Iritasi Mata Hingga Masalah Pernapasan

Artikel Terkait