Sejak serangan jantungnya, keluarga Schroeder telah mengalami lebih banyak masalah terkait jantung.
Ayahnya mengalami serangan jantung tiga tahun setelah dia, pamannya baru-baru ini mengalami stroke dan aneurisma, dan bibinya mengalami tiga kali serangan dalam beberapa bulan.
"Keluarga kami adalah keluarga pejuang," katanya. “Ketika seluruh duniamu hancur, kau bisa melewatinya. Penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu di antara pria dan wanita, jadi kita perlu melakukan percakapan ini. Kita harus tahu tanda-tandanya.”
Baca Juga : Ajaib! Bayi 9 Bulan Ini Selamat Setelah Alami 25 Kali Serangan Jantung Dalam Sehari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR