Bagi netizen yang bersimpati atas perjuangan Prajurit Kopassus tersebut, mereka tentu marah atas apa yang dilakukan oleh Andhre.
Beberapa akun Facebook secara terang-terangan menyatakan akan mengejar pemilik akun Andhre Marozz untuk membuat perhitungan.
"Ke lobang SemutPun bakalan kami cari kau...!!
Pekan lalu, ada tiga prajurit TNI gugur di medan perang melawan KKB papua.
Salah satunya adalah prajurit Kopassus asal Dusun Pateh, Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Serda Siswanto Bayu Aji (24).
Baca Juga : Cerita Tentang Korowai, Suku di Pedalaman Papua yang Masih Doyan Makan Daging Manusia
Diketahui Serda Siswanto Bayu Aji gugur setelah terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Kamis (7/3/2019).
Rumah duka korban, yang berada di pinggir jalan raya telah dipenuhi karangan bunga, di antaranya karangan bunga dari Panglima TNI, Danjen Kopassus, Pangdam IV Diponegoro, Danrem, dan Dandim 0717 Purwodadi.
Kabar gugurnya Bayu, sapaannya itu, membuat keluarganya di kampung halaman berduka.
"Saya sebelumnya mendengar informasi itu, namun saya baru percaya setelah Pak Danramil Wirosari menyampaikan kabar duka tersebut ke rumah, menjelang isya. Saya ikhlas, karena putra saya gugur demi negara," tutur Ayahanda Bayu, Iskandar, saat ditemui di rumahnya, Jumat (8/3/2019).
Baca Juga : Pakai Trik Celana Jins, Pria Ini Berhasil Selamat Setelah 3 Jam Hilang di Laut
Di mata keluarga, Bayu dikenal berkepribadian baik dan rajin beribadah.
"Selama tugas di Papua, Bayu sering menelepon memberi kabar. Saya tidak pernah menghubungi lebih dulu karena takut mengganggu tugasnya. Bayu berangkat tugas ke Papua sekitar dua bulan lalu. Bayu anak yang baik dan tidak neko-neko. Shalatnya rajin," ungkap dia.
Jenazah prajurit Kopassus itu diantar menumpang mobil ambulans TNI menuju kediaman orangtuanya dengan pengawalan ketat.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR