Sebenarnya, janin juga bisa menjalani tes DNA.
Untuk janin dalam kandungan, tes DNA dilakukan dengan mengambil cairan amnion atau air ketuban melalui prosedur amniosentesis atau dengan chorionic villus sampling yang mengambil sampel jaringan plasenta.
Yang perlu diketahui, kedua jenis tes pada janin tersebut berisiko membuat ibu mengalami keguguran.
Diskusikan dengan dokter mengenai risiko tersebut lebih lanjut jika Anda diminta untuk melakukan tes.
Setelah diperoleh sampel yang diperlukan, selanjutnya dikirim ke laboratorium untuk menindaklanjuti pengujian.
Mungkin diperlukan waktu beberapa minggu untuk mendapatkan hasilnya.
Di Indonesia, sebagian besar tes DNA sudah bisa dilakukan di rumah sakit terkemuka di kota-kota besar.
Biaya pengujian tersebut sangat beragam, tergantung dari masing-masing institusi serta tujuan tes DNA.
Contohnya, salah satu lembaga yang menyediakan layanan ini, mematok harga Rp7,5 juta per sampel untuk uji parental (Pusdokkes POLRI 2008).
Pengujian ini juga banyak digunakan untuk menyelesaikan perselisihan keluarga ataupun kasus kriminal.
Jika Anda disarankan atau berniat melakukan tes DNA, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau dokter spesialis genetika.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR