Nikotin
Bahan utama dalam tembakau, nikotin cepat diserap paru-paru dan dikirim ke otak ketika seseorang merokok.
Dalam hal kecanduan psikologis, nikotin menduduki peringkat sama adiktifnya dengan kokain.
Barbiturat
Ini adalah obat penenang yang dulunya banyak diresepkan untuk mencegah kecemasa dan membuat konsumen bisa tidur lelap.
Obat ini mengganggu sinyal kimiawi dalam otak dan mematikan berberapa daerah dalam otak.
Kategori ini mencakup obat-obatan bermerek seperti Amobarbital dan Thiopental.
Barbiturat mendapat dua dari tiga untuk ketergantungan keseluruhan - mereka digolongkan sebagai kurang menyenangkan dan kurang fisiologis dan adiktif dibandingkan nikotin, heroin, dan kokain.
Pada dosis rendah, mereka dapat menyebabkan euforia, tetapi dosis yang lebih tinggi dapat mematikan karena mereka menekan pernapasan.
Alkohol
Salah satu obat yang paling banyak ditemukan di dunia, alkohol mampu meningkatkan kadar dopamin di otak hewan hingga 40% hingga 360%.
Para peneliti menemukan, Semakin banyak hewan minum, semakin tinggi tingkat dopamin.
Sebuah penelitian baru-baru ini mengklaim bahwa hampir 70% alkohol yang dijual di Inggris dikonsumsi oleh peminum yang membahayakan kesehatan mereka.(Rosiana Chozanah)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Bukan Sabu, Inilah 5 Zat Paling Adiktif dan Berbahaya di Dunia Salah Satunya Ada dalam Rokok!”
Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Kita Berhenti Minum Alkohol
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR