Intisari-Online.com – Vivid dream adalah mimpi yang terasa sangat nyata.
Vivid berasal dari bahasa Inggris yang berarti tajam, terang, jelas.
Seseorang yang mengalaminya bisa merasakan secara jelas aroma, bentuk, warna, atau seseorang yang berada di dalam mimpi itu.
Bahkan, ada yang dapat merasakan rasa sakit yang setara dengan rasa sakit di dunia nyata.
Baca Juga : Bermimpi Jadi Ratu, Nenek 77 Tahun Ini Duduk di 'Singgasana Es' Namun Malah Hanyut ke Laut
Vivid dream terjadi saat kita sedang berada di tengah-tengah fase tidur.
Pada umumnya, mimpi terjadi melalui fase-fase dari sadar, mengantuk, setengah sadar, tertidur, dan deep sleep.
Nah, vivid dream berada di antara fase setengah sadar dan tertidur. Saat mimpi mulai berjalan, tubuh berusaha tidak terbangun.
Biasanya, orang yang sedang bermimpi vivid mengalami rapid eye movement (REM) atau tidur dengan gerak mata cepat.
REM bisa dilihat jika orang itu tidur dengan mata setengah terbuka.
Vivid dream terjadi karena adanya aktivitas otak saat tertidur. Saat mengalami vivid dream, otak masih bekerja dan mengaktifkan otot sensorik atau panca indera kita.
Inilah yang membuat kita dapat tersadar dalam mimpi.
“Meskipun terasa sangat nyata, vivid dream tidaklah berbahaya," jelas dr. Lidya Heryanto, SpKJ, psikiater RS St. Carolus Summarecon Gading Serpong.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR