Karena selama proses yang disebut sebagai transpirasi, uap air berpindah dari akar tanaman melalui pori-pori kecil pada daun dan berubah menjadi uap.
Pada dasarnya, sistem ini menguapkan air ke udara dari daun tanaman, menyebarkan kelembaban ke udara dan menciptakan tingkat kelembaban yang lebih tinggi di rumah.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Menurut sebuah studi 2013, memiliki tingkat kelembaban di atas 40 persen secara signifikan mengurangi kekuatan virus flu.
Tingkat kelembaban yang lebih rendah memungkinkan virus untuk tetap melayang di udara lebih lama, membuatnya lebih mudah bagi influenza untuk menginfeksi orang lain.
Sejauh apa jenis tanaman memberi peluang lebih besar untuk melawan flu, Christopher Satch, kepala ilmu dan pendidikan tanaman di The Sill, mengatakan bahwa semakin besar tanaman hijau, semakin baik.
Masuk akal karena tanaman berukuran lebih besar memiliki lebih banyak luas permukaan, sehingga mereka melepaskan lebih banyak kelembaban ke udara.
Baca Juga : Sakit Parah Berujung Kematian, Orangtua Ini Tidak Membawa Anaknya ke Rumah Sakit Hanya Karena Saran Dukun
Source | : | IDea Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR