Advertorial

Sakit Parah Berujung Kematian, Orangtua Ini Tidak Membawa Anaknya ke Rumah Sakit Hanya Karena Saran Dukun

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Ia mengatakan untuk meninggalkan insulin yang diberikan rumah sakit, untuk menggantinya dengan ramuan herbal yang bisa dibeli darinya.
Ia mengatakan untuk meninggalkan insulin yang diberikan rumah sakit, untuk menggantinya dengan ramuan herbal yang bisa dibeli darinya.

Intisari-online.com - Terkadang kita harus berhati-hati dengan saran medis dari orangyang tidak berada pada bidangnya.

Jangan sampai kasus seperti yang dialami oleh bocah 13 tahun ini menimpa Anda.

Diwartakan Metro pada Kamis (28/2/2019), seorang dukun bernama Timothy Morrow (84) memberikan saran medis pada seorang ibu dari anak penderita suatu penyakit.

Ia mengatakan untuk meninggalkan insulin yang diberikan rumah sakit, untuk menggantinya dengan ramuan herbal yang bisa dibeli darinya.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Alhasil, bocah 13 tahun bernama Edgar ini mengalami komplikasi medis dan berakhir meninggal.

Pada awalnya remaja itu mengalami kesulitan bernafas dan kesulitan makan. Karena hal itu, Morrow memberikan saran pada kedua orangtuanya.

Ia mengatakan, untuk tidak membawanya ke rumah sakit, dan memberi tahu bahwa ia sedang mengalami krisis penyembuhan.

Oleh karena itu, ia menyarankan untuk berhenti menggunakan insulin dan beralih ke herbal, seperti lavender yang bisa dibeli di situs webnya.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Diketahui, Morrow adalah seorang pendiri perusahaan Commmon Sense Herbs, yang memproduksi ramuan herbal.

"Ia memberi tahu kami bahwa, jika kami membawa anak itu ke rumah sakit, ia justru akan meninggal di sana," kata ayahnya dalam persidangan.

Pengadilan diberi tahu bahwa, orangtua itu mungkin telah dicuci otaknya oleh Morrow, dan menolak memberikan insulin pada putranya.

Namun, ibu Edgar ternyata sebelumnya pernah menjadi pengguna obat herbal dalam jangka panjang.

Baca Juga : Pernikahan Berubah Menjadi Ajang Perkelahian Keluarga Pengantin Pria dan Wanita Gara-gara Beda Selera Musik

Pembela juga mengatakan, bahwa semua ramuan Morrow yang diresepkan tidak memiliki peringatan pada labelnya.

Jadi, produk ini tidak dimaksudkan untuk mendiagnosis, atau pun menyembuhkan penyakit apa pun.

Tetapi, ia hanya mengembangkan protein regenerasi pankreas, dan disebut sebagai 'insulin tuhan', maka ibu Edgar percaya itu bisa menggantikan obat yang asli.

Atas kasus tersebut, Morrow dijatuhi hukuman empat bulan penjara, karena praktik kedokteran tanpa lisensi, serta tuduhan pelecehan anak yang menyebabkan kematian.

Baca Juga : Kisah Haru Seorang Ayah Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Untuk Wisuda

Ia juga dijatuhi denda sekitar 5.000 dolar atau sekitar Rp70 juta kepada keluarga korban untuk biaya pemakaman.

Artikel Terkait