Intisari-online.com - Momen wisuda bagi seorang mahasiswa adalah saat paling membahagiakan sekaligus mengharukan.
Biasanya momen ini selalu meninggalkan kesan mendalam dan torehan sejarah paling indah dalam hidup seorang mahasiswa yang telah purna berjuang meraih cita-citanya.
Orang tua, sanak saudara dan handaitulan ikut merasakan kebahagiaan yang merupakan buah dari sebuah perjuangan panjang itu.
Namun apa jadinya apabila mahasiswa yang akan menerima tanda ijazah dari rektor perguruan tinggi tersebut telah tiada?
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Inilah kisah Rina Muharrami, mahasiswi yang seharusnya hadir menerima tanda ijazah dari rektor pada akhirnya harus digantikan ayahnya, karena mahasiswi yang bersangkutan telah tiada.
Kisah mengharukan ini terekam dalam sebuah video yang diunggah akun instagram UIN Ar Raniry, Rabu (27/2/2019) dalam sebuah kegiatan hari kedua wisuda mahasiswa UIN Ar Raniry di kampus tersebut.
Seperti alur yang terekam dalam video ini tampak seorang bapak ikut dalam antrean barisan mahasiswa yang akan diwisuda.
Saat nama Rina Muharrami dipanggil MC sang bapak tersebut menghampiri podium dan seperti layaknya mahasiswa lain, Rektor UIN Ar Raniry Prof Warul Walidin menyerahkan sebuah map tanda kelulusan sebagai sarjana.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Source | : | Serambi Indonesia |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR