Berdasarkan apa yang Anda makan, diet vegetarian dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yakni:
Ovo-vegetarian: tidak mengonsumsi makanan hewani kecuali telur
Lacto-vegetarian: tidak mengonsumsi makanan hewani selain susu dan produknya
Lacto-ovo vegetarian: tidak mengonsumsi makanan hewani selain telur dan produk susu
Pescetarian: tidak mengonsumsi daging merah dan unggas, tapi mengonsumsi ikan, telur, dan produk susu
Baca Juga : Waspadai Bila Ibu Menyusui yang Ingin Melakukan Diet Keto
Flexitarian: menjalani pola makan vegetarian, tapi sesekali mengonsumsi daging merah, unggas, dan ikan
Vegan: tidak mengonsumsi makanan hewani apa pun tanpa terkecuali
Melalui penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa diet keto menekankan pada kelompok nutrisi yang mesti Anda pilih, sedangkan diet vegetarian justru fokus dengan jenis makanannya.
Kira-kira, mana yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan?
Baca Juga : Diet Ketogenik: Anda Bisa Makan Enak Setiap Hari dan Badan Tetap Kurus, Asal...
Dilansir dari laman US News, jenis diet terbaik untuk menurunkan berat badan adalah diet yang rendah asupan karbohidrat.
Dalam daftar diet terbaik yang dimuat pada laman tersebut, Program HMR (Health Management Program) menempati peringkat pertama, diikuti oleh diet Atkins di posisi kedua dan diet keto di posisi ketiga.
Diet keto dan diet vegetarian memang dapat membantu menurunkan berat badan. Akan tetapi, menurut beberapa penelitian yang dirangkum di laman Healthline, diet keto cenderung lebih cepat membakar lemak, memelihara massa otot, dan mengurangi risiko sejumlah penyakit.
Keunggulan diet keto didasari oleh beberapa hal, di antaranya: asupan kalori menjadi lebih sedikit, karena mengurangi sumber karbohidrat asupan protein lebih banyak dan membuat rasa kenyang lebih lama lebih banyak lemak yang dibakar, karena menjadi sumber energi utama.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR