Pertama, orang yang terkena serangan jantung harus diberi ruang untuk bernafas. Salah satu caranya bisa dengan membuka bajunya agar dia bisa bernafas senyaman mungkin.
Tolong minta orang lain di sekitarnya agar tidak mengerumuni pasien.
"Jangan dikerubungi, jangan dipakai selfie atau direkam. Telpon ambulans atau langsung bawa ke rumah sakit," tutur Vito.
Jika orang yang terkena serangan jantung tersebut memiliki obat yang dibekali dokter, maka obat tersebut bisa diberikan.
Biasanya, kata Vito, adalah obat bawah lidah yang berfungsi untuk meredakan gejala serangan jantung.
Namun, obat tersebut tidak membuat kita menunda untuk membawanya ke rumah sakit melainkan hanya bisa diberikan ketika dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Itu untuk meredakan gejala saja tapi tidak menyelamatkan nyawa dia, atau menghancurkan pembekuan darah," tutup Vito. (Dean Pahrevi/Mentari DP)
Baca Juga : Bolehkah Kita Berlari Sambil Mendengarkan Musik?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR