Efek mabuk tidak hanya terjadi untuk Pertalite, melainkan juga Premium, Pertamax, atau jenis bahan bakar lainnya.
Hal itu karena semuanya merupakan zat hidrokarbon berbahaya yang memiliki efek menghilangkan kesadaran.
"Jadi efek pemaparan itu kalau cukup besar (intens)."
"Kalau dihirup sama orang, mau itu anak-anak, maupun orang dewasa, (bisa) bikin kehilangan kesadaran kaya nge-fly,” ujar Marlyn.
Hanya saja, organ anak-anak lebih rentan terkena banyak jenis penyakit, apalagi jika terpapar untuk waktu yang lama, jika dibandingkan dengan organ tubuh orang dewasa.
Untuk itu, Marlyn mengimbau jika terjadi efek mual, iritasi mata, dan kehilangan kesadaran akibat menghirup bahan memabukkan, yang bersangkutan harus segera dibawa ke klinik atau rumah sakit terdekat guna mendapat pertolongan medis.
Saat ditanya lebih jauh tentang efek kanker ketika sering menghirup aroma bahan bakar seperti Pertalite ini, Marlyn tidak membenarkannya.
“Kalau dari yang saya baca, dia yang enggak sampai kanker sih ya, kecuali sih gangguan saluran pencernaan,” ujarnya. (Luthfia Ayu Azanella)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Bocah "Mabuk" Pertalite, Dokter Sebut Bahaya bagi Hati")
Baca Juga : Kisah Bayi Terkecil di Dunia Asal Jepang, Hanya Seukuran Telapak Tangan Orang Dewasa!
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR