Intisari-Online.com - Di saat malam atau cuaca dingin dan tak bersahabat, yakinlah minuman jahe merah hangat dapat menjadi teman pereda dingin.
Nah, tidak hanya minuman penghangat, jahe juga terkenal dengan khasiatnya dalam menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak di perut.
Ini tentu saja kabar baik bagi perempuan yang merasa kegemukan atau ibu yang baru saja melahirkan, yang biasanya memiliki masalah kelebihan berat badan.
Perlu diketahui, jahe merupakan jenis akar-akaran dengan rasa hangat pedas.
Baca Juga : 8 Tips Diet untuk Hipertensi, Mudah Dilakukan!
Menurut praktik kuno Ayurveda, makan dan minum jahe dan olahannya dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil, berbagai penelitian telah menguatkan hal ini.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Science and Food of Agriculture pada tahun 2014, para peneliti menemukan bahwa tikus dengan berat badan berlebih yang diberi jaheol (senyawa yang ditemukan dalam jahe) berat badannya langsung turun setelah mendapatkan suplementasi jahe selama 30 hari.
Tikus juga menunjukkan perbaikan kadar gula darah dan kadar leptin. Leptin adalah senyawa yang berperan dalam merasa kenyang dan puas setelah makan
Para peneliti menyimpulkan bahwa suplementasi jahe menekan obesitas yang disebabkan oleh diet tinggi lemak dan ini bisa menjadi terapi yang kuat dan menjanjikan untuk pengobatan obesitas dan komplikasinya.
Baca Juga : Mau Diet Detoks? Ini 5 Aturan Makan untuk Detoksifikasi Selama 7 Hari
Studi lain yang diterbitkan tahun sebelumnya dalam European Review for Medical and Pharmacological Sciences menunjukkan, suplementasi jahe memiliki dampak yang sama terhadap penurunan berat badan tikus sebagai obat penurun berat badan yang populer, Orlistat.
Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk menurunkan tingkat kolesterol darah serta menaikkan kadar kolesterol "baik" (HDL).
Dengan konsumsi jahe dan olahannya, tubuh akan merasa kenyang lebih lama, juga membantu pencernaan dengan baik, sehingga itu berujung pada penurunan berat badan yang signifikan.
Source | : | health.grid.id |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR