"Poin pentingnya adalah Bapak GC dengan NIK itu tidak ada di DPT Pemilu 2019," ujar Viryan.
Selain itu, KPU juga menelusuri kepemilikan e-KTP B. Berdasarkan hasil pengecekan faktual ke lapangan, NIK dalam e-KTP fisik milik B ternyata berbeda dengan yang tercantum di DPT maupun DP4.
Sehingga, permasalahannya ada pada perbedaan NIK dalam DPT dan DP4 dengan NIK e-KTP milik B.
Meskipun ada perbedaan NIK antara e-KTP fisik dengan NIK yang tercantum di DPT dan DP4, KPU memastikan bahwa WNI dengan inisial B tetap dapat menggunakan hak pilihnya.
"Pak B tetap memiliki hak pilih, sementara Pak GC tidak," ujar Viryan.
Meski demikian, pihak KPU tidak bisa memastikan terkait ada atau tidaknya e-KTP milik GC. Menurutnya, hal itu merupakan kewenangan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Nama lain
Mengenai nama yang terdaftar dalam DPT, Kompas.com melakukan penelusuran di situs https://lindungihakpilihmu.kpu.go.id/.
Berdasarkan situs tersebut, diketahui bahwa NIK yang tercantum dalam foto itu terdaftar di KTP atas nama warga Cianjur berinisial B. Dia dapat memilih di TPS 009.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur, Hilman Wahyudi mengatakan, isu GC yang masuk ke dalam DPT Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden itu hoaks dan tidak benar.
Dia memastikan semua WNA Cianjur yang memiliki e-KTP tak punya hak pilih atau terdaftar dalam DPT.
"Data dari Dinas Kependudukan kami cek satu persatu, dari 17 data warga negara asing yang memiliki KTP Cianjur, tak ada satupun yang masuk ke dalam DPT," kata Hilman.
Selain itu, menurut Hilman, ada kesalahan input nomor induk kependudukan atas nama B di DPT yang identik dengan NIK milik GC.
Namun, berdasarkan pernyataan soal salah input data kependudukan itu, Kompas.com belum dapat memastikan apalah NIK yang terdapat dalam KTP GC sama dengan NIK milik B.
Kepada Tribunnews.com, B (46) yang merupakan warga Jalan Profesor Mohamad Yamin, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur mengaku tak tahu jika nama dan e-KTP miliknya viral di media sosial.
"Saya tak punya handphone yang bisa buka media sosial, jadi saya tak tahu. Saya baru tahu setelah tetangga datang mengabarkan ada kekeliruan soal KTP," kata Bahar ditemui di rumahnya, Selasa (6/2).
Baca juga selengkapnya di Tribunnews.com: Bahar Tak Tahu e-KTP-nya yang Identik dengan Milik WN China Viral.
Baca Juga : Mega Korupsi E-KTP: Setya Novanto Sudah Divonis, Siapa Menyusul?
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR