Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang pemilik rumah merasa ngeri setelah dia menemukan rumahnya telah 'hancur' karena ulah penyewa.
Orang yang menyewa rumahnya telah merusak properti mereka dan bahkan menggunakan kasur sebagai asbak.
Awalnya, pemilik agen perumahan yakni pasangan Mandy dan Ronald Payne datang ke sebuah properti milik mereka di Newport, South Wales untuk mengusir penyewa.
Tetapi, mereka dibuat terkejut ketika mereka melihat kondisi rumah tersebut.
Baca Juga : Canggih, Kota Pintar Ini Akan Dilengkapi dengan Robot, Infrastruktur Digital, dan Konektivitas 5G
Dilansir dari The Sun, seluruh rumah itu telah dipenuhi dengan kotoran dan jamur telah menyebar ke mana-mana.
Kasur juga diselimuti dengan abu rokok, sedang lemari dan ubin kamar mandi penuh sampah.
Mandy Payne, pemilik Payne Lettings, mengatakan, "Saya sangat syok.
"Dengan munculnya kami bersama petugas pengadilan saja sudah cukup mengerikan, lalu setelah saya dan suami masuk, itu lebih mengerikan.
Baca Juga : Ini 5 Manfaat Luar Biasa Selada untuk Kulit, Rambut, dan Kesehatan!
"Ini memilukan karena (kami) bekerja keras dan berharap orang (lain) akan menghargainya."
Mandy, yang telah berkecimpung dalam bisnis selama lebih dari 30 tahun, mengatakan bahwa bau rumahnya menjadi sangat menyengatdi ruang tamu, dapur serta perabotnya kacau dan hancur.
Baca Juga : Ketahui Pilihan dan Manfaat Olahraga untuk Orang Hipertensi
Selain itu, kamar mandinya juga menjijikkan, bahkan ada tempat tidur di kamar mandi dengan pisau yang menggantung dari kusen pintu.
Abu rokok juga terlihat di mana-mana dan perabot rumah terlihat seperti barang rongsokan.
Pemilik agen perumahan itu mengatakan memang ada rumah-rumah lain yang disewakan, ditinggalkan penyewanya dalam keadaan yang buruk, tetapi ini adalah yang paling buruk.
Mandy merasa sangat muak.
Banyak orang yang menganggap mereka sebagai keluarga dan mereka adalah pemilik rumah yang baik.
Dan Mandy merasa mereka tidak pantas menerima hal ini.
Baca Juga : Apa Sebenarnya Bahan untuk Membuat Nugget Ayam yang Kita Beli? Berbahayakah Bagi Kesehatan?