Selain itu, selada membantu menjembatani kesenjangan mikronutrien yang sulit dicapai pada diet rendah kalori.
Selada juga sangat rendah lemak.
Kami menyarankan Anda untuk memilih varietas yang lebih gelap seperti selada Romaine.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Selada romaine adalah sumber folat yang baik, yang merupakan vitamin B yang mengubah homocysteine.
Homocysteine yang belum dikonversi dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan plak, sehingga merusak jantung.
Selada juga kaya akan vitamin A dan C, yang keduanya membantu mengoksidasi kolesterol dan memperkuat arteri.
Baca Juga : Jangan Pernah Lakukan 3 Hal Ini Jika Bayi Terjatuh, Salah Satunya Langsung Diangkat
Asupan selada juga dikaitkan dengan peningkatan metabolisme kolesterol.
Ini juga meningkatkan status antioksidan dalam tubuh.
Berarti dengan mengonsumsi selada secara teratur dapat melindungi seseorang dari penyakit kardiovaskular.
4. Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Rambut
Baca Juga : Faktanya, Sebagian Besar Anak Indonesia Tidak Disunat di Usia Terbaik Menurut Medis
Vitamin A dalam selada merevitalisasi kulit, dan ini meningkatkan pergantian sel.
Kalium dalam selada meningkatkan sirkulasi, sehingga memasok oksigen dan nutrisi lain ke kulit.
Dan vitamin C dalam sayuran hijau dapat melindungi kulit dari radiasi UV.
Baca Juga : Tak Perlu Jengkel, Istri yang Cerewet Justru Bisa jadi Berkah bagi Kesehatan Pria
Ini juga menunda tanda-tanda penuaan. Serat dalam selada juga baik untuk detoksifikasi sistem Anda, dan ini secara alami membuat kulit bercahaya.
Vitamin K dalam selada memiliki berbagai manfaat untuk rambut juga.
Ini meningkatkan kekuatan rambut dan dapat mencegah rambut rontok.
Dan lagi, potasium yang dikandung sayuran dapat mencegah Anda memiliki uban di usia dini.
Baca Juga : Biasa Tumbuh Subur di Mojokerto, Siapa Sangka Tanaman Ini Adalah Rahasia Awet Muda para Samurai Jepang
5. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Vitamin K, A, dan C penting dalam produksi kolagen - yang merupakan langkah pertama dalam pembentukan tulang.
Dan selada kaya dengan ketiganya.
Vitamin K membantu membangun tulang rawan dan jaringan ikat.
Vitamin A membantu dalam pengembangan sel-sel tulang baru, kekurangan yang dapat menyebabkan osteoporosis dan peningkatan risiko patah tulang.
Vitamin C melawan penipisan tulang, yang merupakan salah satu faktor penuaan.
Baca Juga : Ini Daftar Terbaru 10 Orang Indonesia Terkaya di Tahun 2019, Masih 'Itu-itu' Sajakah?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR