Advertorial
Intisari-Online - Kesepian biasanya menguras energi, mengganggu fokus, membuat susah hati, sehingga orang yang mengalaminya merindukan kehangatan.
Berikut beberapa kebiasaan baik yang dapat dikembangkan untuk melawan kesepian menurut Gretchen Rubin, penulis buku The Happiest Project:
Biasakan diri memperhatikan orang lain
Cobalah untuk menawarkan kebaikan untuk orang lain dengan rela. Misalnya menawarkan bantuan pada tetangga hingga jadi relawan.
Memberikan dukungan bagi orang lain akan menciptakan perasaan terhubung dengan orang lain.
Biasakan diri terhubung dengan orang lain
Bergabunglah dengan komunitas yang positif di kantor atau area lingkungan rumah. Ambil waktu untuk mengobrol santai dengan rekan kerja atau tetangga misalnya.
Baca Juga : 60 Persen Pasangan Menikah Justru Kesepian, Dan Ternyata Bisa Menular!
Biasakan memiliki kualitas tidur yang baik
Indikator dari kesepian adalah rusaknya kualitas tidur, sering terbangun, dan selalu mengantuk di siang hari. Sebalikya, tidur yang baik akan perngaruhi suasana hati dan pikiran.
Biasakan terbuka pada orang lain
Terbuka bukan berarti menceritakan berbagai hal soal diri kita. Terbuka berarti menerima segala perbedaan, keunikan, dan potensi yang orang lain miliki.
Biasakan bertanya pada diri sendiri, “Apa yang kurang dari hidupku?”
Banyak orang kesepian yang tidak menyadari apa yang kurang dari hidupnya. Dengan menyadari apa yang kita butuhkan seperti teman, pasangan, atau komunitas, kita bisa menangkal kesepian.
Baca Juga : Lebih Berbahaya dari Obesitas, Orang yang Kesepian 50 Persen Berisiko 'Mati Muda', Kok Bisa?