Selama masa kolonial, Duk Duk dipandang sebagai ancaman bagi otoritas Eropa.
Langkah-langkah dan usaha untuk memberantas mereka pun dilakukan.
Misi Kristen sangat berhasil dalam hal ini, karena mereka mengubah Tolai menjadi Kristen, sehingga menyingkirkan praktik ini dari budaya mereka.
Terlepas dari itu, Duk Duk masih bertahan sampai hari ini.
Namun tidak dengan fungsi yang sama, sekarang tarian Duk Duk dilakukan untuk wisatawan yang mengunjungi Papua Nugini tanpa makna ritual apa pun.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR