Kanker
Sebuah laporan di Daily Mail mengatakan bahwa sering bepergian dan jet lag dapat meningkatkan risiko kanker karena cenderung mengganggu jam tubuh kita yang dikendalikan oleh mekanisme yang sama yang menyebabkan tumor.
Laporan itu mengatakan bahwa ini jelas menunjukkan bahwa jam tubuh bagian dalam seseorang memiliki pengaruh besar pada penggandaan sel dan memiliki potensi untuk mencegah kanker.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS Biology, tampaknya jam tersebut kemungkinan bertindak sebagai penekan tumor.
Masalah kulit
Kulit kering tanpa kelembaban dan karenanya penuaan yang lebih cepat dapat menjadi hasil dari jet lag yang sering terjadi.
Ini karena banyak orang yang menderita jet lag biasanya tidak merawat kesehatan kulit mereka dan mengabaikan perawatan kecantikan seperti pelembab yang merupakan keharusan untuk menunda penuaan dan munculnya keriput.
Intinya, yuk berolahraga!
Baca Juga : Ini 6 Cara Alami Perawatan Kulit dengan Jahe, Ampuh Atasi Jerawat hingga Cacat Kulit
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR