Kanker hati dan penyakit hati
Tahukah Anda bahwa jet lag yang berulang dapat meningkatkan penyakit hati terkait obesitas dan risiko kanker hati?
Penelitian oleh Baylor College of Medicine di AS menemukan bahwa ketika kita terus-menerus melakukan perjalanan melalui zona waktu yang berbeda, bekerja shift malam, atau mendorong diri kita untuk tetap terjaga pada waktu tidur yang teratur, jam sirkadian pusat kita di otak menjadi terganggu secara kronis, para peneliti kata.
Obesitas
Sebuah penelitian oleh Institut Sains Weizmann di Israel menemukan bahwa ketika ada gangguan jam sirkadian selama jet lag, itu mengubah ritme dan komposisi komunitas mikroba di usus, yang mengarah pada obesitas dan masalah metabolisme.
Karenanya, 'orang dengan siklus siang-malam yang terganggu secara kronis karena jet lag atau kerja shift yang berulang memiliki kecenderungan untuk mengalami obesitas dan komplikasi metabolisme lainnya,' menurut penulis penelitian senior Eran Elinav.
Baca Juga : Terlalu Cinta Tim Sepakbola, Pria Ini Rela 90 Jam Tubuhnya Ditato Demi Menyerupai Jersey Kebanggaannya
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR