“Saya minum empat atau lima soda sehari, tapi yang diet soda,” kata Rodriquez.
“Saya juga beralih dari susu murni ke susu dua persen.”
Perubahan kecil ini membantu meningkatkan penurunan berat badannya. Sepupunya lalu menyarankan agar ia bergabung dengan pusat kebugaran.
Dan saudara laki-laki dan perempuannya pun akhirnya ikut bergabung untuk mendukungnya.
"Mereka tahu jika saya tidak melakukan perubahan saya tidak akan hidup lama," katanya.
Saat berat badannya turun, Rodriguez membuat lebih banyak perubahan.
Baca Juga : Selain Olahraga dan Ubah Pola Makan, Ternyata Konsumsi 5 Buah Ini Efektif Turunkan Berat Badan Berlebih
Alih-alih membeli keripik massal, kue, dan roti madu kesukaannya, ia hanya membeli satu kotak makanan ringan.
Pada tahun pertama, ia kehilangan 45 kg.
Sejak itu dia perlahan-lahan kehilangan lemak saat dia membangun otot. Pada 2017, ia mulai mengangkat daya dan fokus untuk menjadi lebih kuat.
"Penurunan berat badan saya, saya katakan, lambat karena berbagai tujuan yang saya tetapkan setiap tahun," jelas Rodriguez.
Secara total ia telah kehilangan hampir 91 kg, dan sekarang beratnya 136 kg. Ia berharap bisa menurunkan 45 kg lagi tahun ini.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR