Misal, jika telur dibuahi menempel di sisi kanan rahim, kram mungkin lebih terasa pada sisi itu, bukan di sebelah kiri.
Kram bisa berlangsung hanya beberapa jam (sampai beberapa hari, pada kasus tertentu), tetapi biasanya terjadi segera setelah ovulasi bukan hanya sebelum haid (untuk kebanyakan wanita).
Seringnya, kram implantasi juga dibarengi dengan kemunculan bercak darah, tapi sekali lagi, ini tidak berlaku untuk setiap wanita.
Intinya: jika Anda mengalami kram yang intens dan berlangsung lebih dari satu hari, Anda mungkin mengalami PMS.
3. Jika itu tanda PMS, Anda harusnya tidak mengalami perdarahan
Pendarahan ringan terkadang adalah salah satu tanda awal kehamilan, tetapi wanita sering menduga jenis bercak darah ringan ini sebagai pertanda menstruasi biasa.
Bercak-bercak darah yang terjadi di awal kehamilan ini disebut perdarahan implantasi.
Biasanya dimulai sekitar seminggu sebelum menstruasi.
Dengan demikian, bercak darah yang Anda lihat segera setelah ovulasi kemungkinan menunjukkan suksesnya pembuahan.
Tandanya terlihat hanya 1-2 tetes darah di celana dalam atau pantyliners.
Hal ini terjadi tidak pada setiap wanita, dan durasi hanya terbatas untuk beberapa jam, 1-2 hari dalam kasus langka yang merupakan alasan utama mengapa pendarahan implantasi sering dianggap sebagai awal periode haid. Dan ketika Anda menstruasi Anda benar tiba, aliran darahnya akan terasa lebih berat dan berlangsung sampai seminggu.
Warna darah menstruasi bervariasi dari merah darah cerah hingga cokelat gelap bahkan merah tua kehitaman, bertekstur kadang cair kadang kental, kadang juga dilengkapi dengan gumpalan darah.
4. Ngidam yang aneh-aneh adalah tanda hamil
Ketika Anda mengalami PMS, Anda mungkin menyadari bahwa Anda akan cenderung makan makanan yang manis atau asin, seperti cokelat, keripik kentang, atau gorengan. Anda juga lebih mungkin memiliki selera makan yang besar.
Ngidam ibu hamil ditandai dengan keinginan dan kebutuhan akan kombinasi makanan yang tidak biasanya dimakan atau Anda mendambakan makanan yang jarang atau tak pernah disukai sebelumnya. Hal ini dapat berlangsung selama kehamilan. Karena ngidam adalah gejala halus, sangat penting untuk memperhatikan tanda-tanda lain sebelum benar yakin.
5. Mual muntah? Tanda awal kehamilan klasik
Morning sickness adalah salah satu tanda awal kehamilan paling klasik dan jelas yang menjamin Anda sedang hamil. Mual dapat mulai dari 3 minggu setelah pembuahan. Namun, tidak semua wanita mengalami morning sickness meski ada juga yang mengalaminya setiap hari.
Anda tidak akan mengalami mual atau muntah selama PMS atau terlambat datang bulan biasa.
6. Sakit punggung mungkin hanya pertanda PMS
Anda sering mendengar ibu hamil mengeluhkan sakit punggung selama masa kehamilannya. Namun, rasa sakitnya hanya akan muncul di trimester ke-2 dan ke-3 ketika tambahan berat badan dari janin yang membesar mulai menghambat ibu.
Jika Anda mengalami sakit punggung bawah mendekati periode menstruasi Anda, kemungkinan terbesarnya itu hanyalah pertanda gejala PMS saja.
Sakit punggung yang terkait dengan menstruasi dilaporkan terasa seperti ditembak, tetapi juga bisa terasa berdenyut atau pegal mirip kram. Rasa sakitnya juga kadang memancar hingga ke kedua kaki.
7. Terlambat datang bulan belum tentu Anda hamil
Tanda awal kehamilan klasik adalah terlambat datang bulan, terlebih jika siklus menstruasi Anda normal dan tidak pernah terlambat sebelumnya. Tapi, jika siklus Anda cenderung tidak teratur atau tidak terduga, Anda mungkin tidak hamil.
Bahkan pada wanita yang memiliki siklus tepat waktu sekalipun, periode menstruasi yang terlewat bukan jaminan pasti itu tanda awal kehamilan. Stres, perubahan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, dan sekelompok faktor eksternal lainnya dapat menyebabkan Anda mengalami terlambat datang bulan atau bahkan tidak sama sekali.
Jika Anda telah membuat perubahan besar dalam hidup atau berada di bawah tekanan stres berat, haid yang terlambat mungkin hanya alarm tubuh untuk mengingatkan Anda beristirahat sejenak.
8. Sering buang air kecil adalah keluhan umum dari tanda awal kehamilan
Cara terbaik untuk membedakan antara PMS dan tanda awal kehamilan adalah untuk melakukan tes kehamilan. Mengetahui gejala PMS khas Anda juga dapat banyak membantu sehingga Anda akan segera tahu ketika ada perubahan dalam polanya.
Temui dokter Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah. Semakin cepat Anda mengetahui Anda hamil, semakin cepat Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
Artikel ini sudah tayang di Nova.Id dengan judul "Inilah 8 Cara Membedakan Tanda Awal Kehamilan dan Haid yang Terlambat".
Baca Juga : Benarkah Haid dan Bisul Disebabkan oleh 'Darah Kotor'? Apa Iya Darah Bisa Kotor?
KOMENTAR