Kedua janin bayi kembar tersebut juga gagal untuk tumbuh dan justru menjadi bagian internal kembarannya yang lain.
Diyakini hanya ada 200 kasus yang dilaporkan dari kondisi langka ini di seluruh dunia.
Berdasarkan dokter Boy Abidin SpOG, ada dua macam jenis Fatus in fetu.
"Ini sebutan kelainan kembar. Fetus in fetu itu ada dua macam. Dia menempel seperti kangguru (External Parasitic) atau dia (janin) masuk di dalam kembarannya," katanya, melansir Kompas.com.
Baca Juga : Acap Kali Disebut Jadi Masalah, Sebenarnya Seburuk Apa 'Micin' Itu?
Sedangkan untuk kasus bayi 3 bulan ini adalah Internal Fetus in fetu.
Sedangkan melansir Medical Daily, seorang dokter bernama Mark Umstad, dari Melbourne, Australia, mengatakan bahwa Fetus in fetu terjadi ketika embrio kembar berasal dari telur yang sama dan berbagi plasenta.
Setelah empat minggu pasca kelahiran, embrio melipat untuk membentuk tubuh mereka.
Umstad percaya bahwa karena si kembar terletak berdekatan di dalam rahim, yang satu dapat terlipat ke dalam rahim yang lain saat berkembang.
Baca Juga : Kisah Agen CIA yang Ungkap Misteri Kapal Hantu yang Tewaskan Awak Kapal SS Ourang Medan di Selat Malaka
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR