2. Kuning telur
Anda mungkin pernah mendengar nasihat untuk menghindari kuning telur untuk membatasi asupan kalori.
Cara tersebut memang bisa menurunkan berat badan, tapi bukan dalam jangka panjang.
Menurut Laura Schoendfeld, ahli gizi, kuning telur kaya akan nutrisi penting seperti vitamin A,B, K2, dan kolin.
"Nutrisi ini membantu fungsi metabolisme dan kesehatan tiroid. Kedua hal ini penting untuk penurunan berat badan," katanya.
Kuning telur barangkali merupakan lemak yang kaya nutrisi yang bisa kita konsumsi. Jadi, jangan takut memakan satu telur utuh.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
3. Susu berlemak
Rekomendasi diet kuno menyebutkan agar kita memilih susu rendah lemak atau susu non-lemak.
"Penelitian terbaru membuktikan bahwa populasi yang mengonsumsi susu berlemak justru angka obesitasnya lebih rendah dibanding yang minum susu rendah lemak," kata Schoendfeld.
Hal itu memang dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi lemak susu mengandung asam lemak yang disebut CLA yang diketahui membantu penurunan berat badan.
Selain itu, lemak ekstra dari produk susu seperti yogurt juga membuat kita merasa lebih puas dan kenyang.
Baca Juga : Tidak Percaya dengan Penyakit Seksual dan Menganggapnya Konspirasi, Pria Ini Berencana Hamili 2.500 Wanita
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR