Para peneliti, menilai kapasitas push-up mereka dan toleransi latihan treadmill.
Hasilnya, setiap orang yang menjalani latihan fisik, menylesaikan kuesioner kesehatan dan medis.
Dalam analisis studi, bahwa 37 insiden terkait jantung dilaporkan.
Semuanya kecuali, terjadi pada pria yang kurang melakukan 40 kali push-up selama tes awal.
Hasilnya, menakjubkan, para peneliti menyimpulkan pria dengan lebih dari 40 kali push-up lebih rendah 96% terkena penyakit jantung.
Sebaliknya, pria yang sanggup melakukan kurang dari 10 push-up rupanya lebih rentan terhadap penyakit jantung.
Profesor Stefanor Kales, penulis dalam studi ini mengatakan, "studi ini menekankan pentingnya kebugaran fisik pada kesehatan."
"Ini menjelaskan bahwa mengapa dokter harus menilai kebugaran selama pertemuan klinis," tambahnya.
Baca Juga : Buat Para Penyuka Salad, Ini Tips Membuat Salad yang Lebih Sehat dan Tetap Enak
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR