Saat air laut pasang, pura akan terlihat benar-benar dikelilingi lautan sementara saat surut, kita bisa menyeberang ke tengah tebing untuk berdoa atau mengantar sesajen.
Biasanya, air laut akan surut saat menjelang siang hari. Pada saat itulah Anda bisa melihat warga setempat akan membawa sesajen dan memakai pakaian sembahyang untuk menyeberang ke Pura di tengah lautan itu.
Di sana nantinya warga juga akan membersihkan bagian Pura Tanah Lot agar selalu bersih dan rapi, lalu dilanjutkan dengan berdoa.
Saat Anda menyeberang, Anda akan menemui sumber mata air tawar di tengah tebing tersebut.
Warga setempat percaya, sumber mata air itu sangat bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh dan keselamatan.
Baca Juga : 3 Bahaya Ini Mengintai Jika Anda Tetap Gunakan Tisu Basah untuk Wajah
Banyak pula warga yang kemudian membawa botol berisi air suci itu untuk dibawa pulang ke rumah.Wisatawan juga diperbolehkan untuk menyeberang dan membasuh wajah dengan air suci itu.
Hanya saja, jangan sampai lupa meninggalkan sedikit uang yang akan digunakan untuk perawatan lokasi dan membeli sesajen selanjutnya.
Sebab di Pura Tanah Lot ini, jadwal membersihkan dan mengantar sesajen digilir setiap banjar atau desa yang ada di sekitar Pura Tanah Lot.
Selain fenomena air suci yang berupa air tawar di tengah lautan, ada pula goa yang dipercaya sebagai tempat tinggal ular suci penjaga Pura Tanah Lot.
Ular suci ini ada di gua yang terletak di seberang pura dan dijaga oleh seorang warga asli sekitar Tanah Lot lengkap dengan sesajen serta dupa di atas liang tempat tinggalnya.
Selain memiliki sarang di dalam gua, ular suci Tanah Lot juga banyak ditemui di sekitar pura dan di sekitar sumber mata air tawar di tengah batu karang Tanah Lot.
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR