Pihak Kementerian Luar Negeri Jepang menolak untuk berkomentar.
Pemerintah Jepang secara resmi telah mendata 17 warga negaranya, termasuk Tanaka, sebagai korban penculikan oleh agen Korea Utara pada 1970-an hingga 1980-an.
Namun Tokyo mencurigai ada lebih banyak warganya yang hilang telah diambil paksa oleh agen Pyongyang.
Dari 17 warga negaranya itu, lima orang telah dipulangkan pada 2002 lalu. Sedangkan Korea Utara mengklaim, delapan warga Jepang yang sempat diculik telah meninggal.
Baca Juga : Mau Turun Berat Badan dengan Cepat? Coba Rutin Minum Jus Buah Ini!
Tanaka adalah satu dari empat warga Jepang yang sebelumnya dikatakan Korea Utara tidak pernah memasuki wilayah negaranya.
Sementara Kaneda adalah salah satu warga yang dicurigai pemerintah Jepang telah diculik.
Dilansir SCMP, Tanaka dilaporkan hilang pada 1978, setelah berangkat dari Bandara Narita menuju Wina, Austria.
Menurut pengakuan seseorang yang diyakini sebagai mantan agen Korea Utara, Tanaka telah dipancing ke luar negeri untuk diculik dengan bantuan pemilik restoran ramen tempat Tanaka bekerja, yang ternyata juga seorang agen.
Baca Juga : Sering Merasa Kelaparan? Wah, Ini Bisa Menggagalkan Usaha Diet Anda!
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR