Artinya, mulut rahim telah membuka sebesar 7 cm.
Ibu:
- Kontraksi makin sering dan kuat. Bisa 2-3 menit sekali dengan lama 1-1,5 menit.
Janin:
- Janin terus bergerak menuju jalan lahir. Wajah janin mulai menghadap menghadap ke rektum ibu.
PEMBUKAAN 8
Mulut rahim semakin besar hingga sebesar 8 cm.
Ibu:
- Punggung terasa sakit dan pegal.
- Ada dorongan untuk mengejan.
- Suhu tubuh ibu sedikit naik, sehingga ibu akan berkeringat.
- Terjadi pengeluaran lendir dan darah yang kian bertambah karena semakin banyak pembuluh kapiler yang pecah.
- Mengantuk.
Janin:
- Janin terus aktif bergerak dan terus meluncur ke bawah melalui jalan lahir yang kian terbuka dengan lebar. Kontraksi membantu bayi bergerak dengan leluasa.
PEMBUKAAN 9:
Mulut rahim ibu telah terbuka sebesar 9 cm. Inilah fase menentukan karena menjelang berakhirnya fase pembukaan, kemudian dilanjut dengan pembukaan jalan lahir menjadi sempurna.
Ibu:
- His atau kontraksi terjadi semakin sering dan kuat.
- Mengalami sakit dan mulas yang hebat.
- Anda mungkin mengalami rasa sakit yang hebat, bahkan seolah ada tekanan ingin buang air besar
- Bidan, dokter, atau tim tenaga kesehatan akan melarang ibu mengejan sebelum pembukaan sempurna agar tak terjadi kesulitan saat pengeluaran bayi.
Janin:
- Kepala bayi sudah berada di rongga panggul, akan semakin turun ke bawah setiap kontraksi.
PEMBUKAAN 10:
Inilah fase yang dinamakan pembukaan sempurna. Artinya rahim telah terbuka sebesar 10 cm.
Ibu:
- Kontraksi kuat, cepat, dan lama.
- Kepala janin sudah masuk rongga panggul dan mulai terlihat
- Ibu ingin buang air besar yang kuat.
- Air ketuban terus mengalir.
- Dokter atau bidan akan membimbing ibu untuk mengejan.
- Dokter atau bidan mungkin saja akan melakukan pengguntingan agar tidak terjadi perobekan besar di area perineum (area sekitar alat genital dan anus) akibat dorongan janin.
Janin:
Si kecil sudah siap dilahirkan dan menatap dunia. Tangisannya tinggal menunggu waktu.
---
Narasumber: Dr. Subiyanto, SpOG dari Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
KOMENTAR