Sampai mereka mengetahui bahwa ada cairan berbau busuk mulai menetes keluar dari hidungnya.
Pemindaian MRI pun dilakukan, lalu terungkaplah bahwa Thalia memiliki abses besar yang menekan otaknya.
Thalia menjalani operasi darurat yang melibatkan pengangkatan sebagian tengkoraknya dan mengeringkan abses yang sangat besar.
Tim medis percaya bahwa itu mungkin disebabkan oleh infeksi yang dimulai dari sinusnya.
Dalam perawatan intensif setelah operasi, keluarga diberitahu bahwa Thalia tidak bereaksi dan mungkin dia mengalami mati otak.
Setelah berada di bangsal kurang dari satu jam, tekanan otaknya melonjak drastis dan orangtuanya diminta bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal pada Thalia.
Pemindaian mengungkapkan bahwa otak Thalia membengkak.
Ahli bedah mengatakan hanya ada peluang kecil untuk menyelamatkan Thalia, yakni dengan melakukan prosedur darurat kedua untuk menghilangkan tekanan pada otaknya.
Beruntung, operasi itu berhasil dilakukan.
Setelah operasi itu, Thalia mengalami kemajuan walaupun membutuhkan proses yang cukup lama sampai saat ini.
Baca Juga : Keputihan di Usia 50 Tahun, Endang Tak Pernah Menyangka bahwa Itu Adalah Gejala Kanker Serviks
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR