Cuka membuat kulit terhindar dari bakteri.
Pastikan saat merendam kaki menggunakan cuka tidak ada luka goresan atau luka yang terbuka di bagian kaki, karena dapat menyebabkan perih dan infeksi yang lebih parah.
2. Jaga kaki tetap kering
Pastikan mengeringkan kaki dengan baik setelah mandi, berendam atau berenang.
Baca Juga : Hati-hati, Meski Angkak Naikkan Trombosit saat Demam Berdarah, Tapi Ada Sisi Negatifnya untuk Kesehatan
"Bau tidak sedap berasal dari kelembapan, jadi penting untuk menjaga kaki, sepatu, dan kaus kaki tetap kering,", kata Dr. Rowland.
Jika kaki berkeringat seiring berjalannya waktu, gunakan sepasang kaus kaki dan ganti kaus kaki setiap hari atau setelahmelakukan aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat seperti olahraga.
Pilih kaus kaki yang terbuat dari katun, dan sepatu yang terbuat dari bahan alami seperti katun atau kulit untuk menghindarkan bau-bau tidak sedap.
Bahan-bahan alami ini memungkinkan kelembaban di kaki Anda menguap. Bahan buatan manusia seperti nilon atau perangkap kelembaban plastik.
Baca Juga : Faktanya, Orang yang Bahagia adalah Mereka yang Aktif Beragama
3. Keringkan sepatu sebelum dipakai
Jangan pernah memakai sepatu basah jika tidak mau ada aroma tak sedap yang muncul.
Sempatkan diri untuk melepas sepatu dan mengeringkannya di bawah sinar matahari atau angin.
Saat sepatu sudah terlalu lembap, coba masukkan kertas atau tisu makan untuk membuatnya lebih cepat kering.
Baca Juga : Wahai Orangtua, Jangan Pernah Paksakan Anak Masuk SD Jika Belum Matang
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR