Dia juga tak bisa mendapatkan pekerjaan karena harus merawat dua anaknya yang hiperaktif.
"Dua anak saya baru berusia 5 dan 7 tahun. Jadi saya tidak bisa mengambil pekerjaan penuh waktu karena mereka tidak bisa dibiarkan sendiri," katanya.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Hanya orang tua yang memiliki anak hiperaktif yang mampu memahami betapa sulitnya merawat mereka," imbuhnya.
Mardinah juga mengatakan selama ini tetangganya telah banyak membantu hidupnya.
"Saya tidak punya kendaraan, dan bahkan jika saya memilikinya saya tidak punya sim untuk mengendarainya," katanya.
"Tetapi saya bersyukur, tetangga saya mengirim anak-anak saya ke sekolah, dulu saya malu meninggalkan rumah karena kesulitan keuangan satya," jelasnya.
Baca Juga : Hari Kasih Sayang: Ini Ciri Anak yang Bukan Hanya Sehat, Tapi Juga Cukup Kasih Sayang
"Namun setelah mendengar cerita saya, mereka telah memberikan bantuan pada saya dan keluarga saya," tambahnya.
Sebagai akibat kisah menyedihkannya viral, tiga LSM menyumbangkan beberapa hal yang membantu keluarga Mardinah.
LSM ini antara lain, Malaysian Freedom Riders Club, Asosiasi Artis Terengganu dan Kemaman Triton Club.
Mereka menyumbangkan, lemari es, mesin cuci, rak buku, tempat tidur, bantal, selimut, makanan dan lainnya.
Baca Juga : Perokok Ganja Tak Sengaja Temukan Harimau di Garasi Tempatnya Merokok, Polisi Sempat Duga Hanya Halusinasi
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR