2. Minum Obat
Chronic Myeloid Leukimia (CML) atau Leukimia Granulositik Kronis (LGK) merupakan jenis kanker darah yang bisa diatasi dengan minum obat.
Akan tetapi, pasien harus konsumsi obat seumur hidup meski telah melakukan pengobatan intensif selama 18 bulan.
"Setelah18 bulan, makan obat harus benar setiap hari. Enggak ada istilah stop obat hingga saat ini. Minum obatnya seumur hidup," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Hematologi Onkologi Medik (SpPD-KHOM) Hilman Tadjoedin dalam diskusi di Jakarta, Selasa (22/9/2015).
Baca Juga : Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah: Ini 5 Gejala Leukemia yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Memar
Dokter akan terus memantau untuk memastikan pasien mendapat pengobatan yang tepat.
Jika pasien tidak patuh minum obat, dikhawatirkan terjadi resistensi sehingga harus mengganti obat lini kedua.
"Kalau resistensi, obat yang diminum tidak memberikan respon yang optimal. Jadi pengobatan itu bisa dibilang sia-sia," jelas Dokter dari Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam (Perhompedin) itu.
Ia mengatakan, saat ini ada empat obat yang digunakan di seluruh dunia untuk mengobati CML, yaitu Imatinib, Nilotinib, Dasatinib, dan Ponatinib.
Namun, belum semua obat digunakan di Indonesia.
3. Sistem Imun
Dalam sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Science Translational Medicine, para peneliti yang yang merupakan perintis pengobatan kanker berbasis imunitas, melaporkan sebuah hasil yang menggembirakan untuk pengobatan kanker limfoma non-Hodgkin.
Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Cameron Turtle dari Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson.
Baca Juga : Faktanya, Orang yang Bahagia adalah Mereka yang Aktif Beragama
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR