Hasilnya, payudara akan terlihat lebih besar dengan tampak alami. Selain itu, belahan dada juga semakin lebih indah.
Namun kompas.com pada 2014 mengutip dari buku Ultimate Beauty yang ditulis dokter spesialis bedah plastik, Enrina Diah, bahwa dalam setiap operasi pasti ada efek samping atau risiko pascaoperasi.
Dalam bukunya, Enrina mengatakan bahwa efek samping setelah melakukan operasi yaitu rasa nyeri sementara, bengkak, dan perubahan sensasi pada puting.
Namun, hilangnya kepekaan pada puting hanya sementara dan akan kembali normal setelahnya.
Penempatan impan pada payudara juga tidak akan mengganggu produksi dan pemberian ASI jika operasi dilakukan dokter bedah plastik.
Ketakutan lain para wanita dari risiko memasang implan adalah kanker payudara.
Oleh karenanya, sebelum melakukan operasi, calon pasien harus dipastikan apakah payudaranya bebas dari bibit-bibit kanker.
Risiko lain yang mungkin terjadi adalah pembentukan jaringan parut di sekitar implan yang memungkinkan payudara terasa kaku dan keras.
Dokter spesialis bedah plastik, Irene Sakura Rini mengatakan, implan silikon bisa pecah jika tertusuk benda tajam yang menembus kulit, lemak, hingga jaringan di bawah otot.
Kemungkinan lainnya jika terkena benturan keras seperti kecelakaan mobil yang cukup parah.
Baca Juga : Lahir Dengan Kelainan Jantung dan Nyaris Tewas, Tapi Wanita Ini Berhasil Bertahan Usia 25 Tahun
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR