Saat ini, Kementerian Keuangan tengah mengurus penutupan rekening sebelum uang itu dihitung oleh Departemen Auditor Jenderal.
Setelah memenangkan pemilihan umum pada Mei 2018, pemerintahan Perdana Menteri Mahathir Mohamad langsung membuka rekening donasi.
Kebijakan itu muncul setelah Mahathir mengumumkan saat ini Negeri "Jiran" tengah menghadapi utang sebesar 1 triliun ringgit, atau Rp 3.430 triliun.
Juni 2018, mantan Raja Malaysia Sultan Muhammad V dari Kelantan memutuskan untuk memotong gajinya sebesar 10 persen untuk membantu mengurangi utang.
Langkah Sultan Muhammad V kemudian ditiru oleh jajaran menteri pimpinan Mahathir untuk memangkas 10 persen gaji sebagai simbol penghematan.
"Pemerintah federal mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Malaysia yang telah menyumbang sebagai rasa cinta kepada kalian," ujar Lim.
Menteri berusia 58 tahun itu menuturkan, donasi itu membuat pemerintahan Dr M, julukan Mahathir, harus bekerja keras untuk membayar utang negara.
Komite yang diketuai Sekretaris Jenderal Pendapatan Ahmad Badri Mohd Xahir saat ini tengah mempertimbangkan bagaimana kontribusi itu bakal disalurkan. (Ardi Priyatno Utomo/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantu Bayar Utang Negara, Rakyat Malaysia Donasi Rp 695 Miliar"
Baca Juga : Jangan Anggap Remeh Kaki Terkilir, Wanita Ini Koma dan Berakhir Tewas Hanya Karena Kakinya Terkilir
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR