Intisari-Online.com - Orang-orang Yahudi abad pertengahan hidup dari Spanyol hingga Sahara, di bawah pemerintahan Muslim atau Kristen.
Yakni dari penghancuran Kuil Kedua pada tahun 70 Masehi hingga pendirian Israel tahun 1948, tidak ada negara Yahudi yang otonom.
Di bawah Islam, orang Yahudi diperintah oleh Pakta Omar.
Perjanjian ini didirikan pada abad ketujuh, mengharuskan non-Muslim yang hidup di bawah pemerintahan Muslim untuk mematuhi sejumlah peraturan diskriminatif.
Kerajaan Islam
Kerajaan Islam diperluas selama Abad Pertengahan untuk memasukkan komunitas Yahudi.
Secara umum, orang-orang Yahudi menikmati keamanan di tempat-tempat ini, meskipun kadang-kadang terjadi penganiayaan dan kekerasan.
Misalnya adalah Spanyol, muslim menginvasi dan menaklukkan Andalusia (Spanyol) pada 711.
Baca Juga : Temui Shayetet 13 Israel, Unit Paling Rahasia nan Berbahaya dari Israel
Namun, Zaman Keemasan mulai runtuh pada tahun 976 ketika Andalusia dilanda stabilitas politik atas masalah suksesi gangguan ini mengarah pada upaya Kristen untuk merebut kembali Spanyol.
Namun, Zaman Keemasan mulai runtuh pada tahun 976 ketika Andalusia dilanda stabilitas politik atas masalah suksesi; gangguan ini mengarah pada upaya Kristen untuk merebut kembali Spanyol.
Di bawah Aturan Kristen
Pada tahun 1248 penaklukan Kristen atas Spanyol berhasil, dan orang-orang Yahudi Spanyol menjadi sasaran otoritas baru, sekuler dan sakral.
Baca Juga : Benarkah Bangsa Israel Pernah Menjadi Budak dari Bangsa Mesir yang Dipimpin Firaun?
Source | : | myjewishlearning.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR