Seperti dikutip dari cdc.gov, berikut ini 3 fase demam berdarah yang perlu Anda waspadai.
1. Fase Demam
Ini adalah gejala paling awal, di mana penderita akan mengalami semacam demam mencapai 40 derajat celcius selama 2-7 hari.
Demam ini disertai kulit memerah, nyeri seluruh tubuh, dan sakit kepala, namun jika demam ini berlangsung selama 10 hari bisa dikatakan bukan demam berdarah.
Pada kasus ini, penderita akan mengalami penurunan jumlah sel darah putih dan trombosit yang membuat dokter mendiagnosis penyakit demam berdarah.
Untuk mencegah hal buruk terjadi penderita, disarankan meminum air putih untuk menurunkan suhu tubuh dan mencegah dehidrasi.
2. Kritis
Pada fase ini penderita terkadang seolah sudah sembuh di mana suhu tubuh akan turun menjadi 37 derajat.
Namun, pada fase ini justru penderita harus sering ditangani oleh tim medis untuk mendapatkan pengobatan, dan trombosit.
Karena jika tidak, kondisi pasien akan menurun secara drastis dan mengakibatkan pendarahan yang tidak disadari.
Pada fase ini penderita juga rentan mengalami kebocotan pembuluh darah.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
3. Penyembuhan
Terakhir adalah fase penyembuhan, setelah penderita berhasil memalalui masa kritis maka penderita akan merasakan demam kembali.
Namun, justru Anda tak perlu khawatir, karena pada fase ini trombosit perlahan akan naik menjadi normal.
Cairan tubuh penderita juga akan kembali normal ditandai dengan peningkatan nafsu makan dan penurunan gejala nyeri.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Source | : | cdc.gov |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR