Maka, dia percaya kehidupan tanpa persetujuan tidak boleh dibawa ke dunia. Karena mungkin ia hidup harus tunduk pada kesulitan hidup.
Samuel beranggapan bahwa, dirinya adalah korban kehidupan atau dalam arti "kehidupan yang dipaksakan", karenanya pemuda itu berencana membawa orang tuanya ke pengadilan.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Bahkan, ia juga mengatakan anak-anak yang dilahirkan ke dunia ini tidak berhutang apapun pada orang tuanya.
"Saya ingin memberi tahu semua anak-anak India, bahwa mereka tidak pernah berhutang apapun kepada orang tua mereka," kata Samuel pada The Paper.
"Saya mencintai orang tua saya, dan kami memiliki hubungan yang hebat, tetapi mereka memiliki saya karena kegembiraan dan kesenangannya," lanjutnya.
Secara rutin, Samuel menjalankan halaman anti-natalis di Facebook dan memposting pesan anti-prokreasi.
Baca Juga : Studi: Pria Berjanggut Lebih Sehat dan Disukai oleh Wanita, Benarkah?
Source | : | Oddity Central |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR