Sementara jika menggunakan pendekatan ilmiah, ikan laut dalam yang naik ke permukaan mungkin bereaksi atas pergerakan garis patahan seismik yang tidak biasa sebelum gempa bumi.
Hiroyuki Motomura, seorang professor ichthyololgy di Kagoshima University, punya penjelasan yang lebih bisa diterima untuk penemuan ikan oar baru-baru ini.
“Saya punya sekitar 20 spesimen ikan ini dalam koleksi saya sehingga ia bukan spesies yang sangat langka,” katanya, seperti dilaporkan SCMP.
Tapi, tambahnya, dia percaya bahwa ikan ini cenderung naik ke permukaan ketika kondisi fisik mereka sedang buruk.
Baca Juga : Dijual Oleh Orang Tuanya Seharga Rp248 Juta, Siapa Sangka Nasib Baik Justru Menghampiri Bocah Ini
“Terbawa arus air, itulah sebabnya mereka begitu sering mati ketika ditemukan,” sambungnya.
Dia juga menambahkan bahwa tautan ikan ini dengan aktivitas seismik telah terjadi selama bertahun-tahun.
Source | : | Suar.id |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR