Advertorial

Inilah Alasan Mengapa Bagian Tubuh Kita Bergoyang Sendiri Ketika Sedang Mendengarkan Musik

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Nah, ketika mendengarkan dan menikmati musik tersebut pernahkan Anda bertanya-tanya mengapa bagian tubuh Anda ikut bergoyang menikmati musik.
Nah, ketika mendengarkan dan menikmati musik tersebut pernahkan Anda bertanya-tanya mengapa bagian tubuh Anda ikut bergoyang menikmati musik.

Intisari-online.com - Hampir semua orang memiliki selera musiknya sendiri-sendiri.

Termasuk Anda pasti juga memiliki selera musik Anda sendiri.

Oleh karena itu setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menikmati musik yang sering ia dengarkan.

Nah, ketika mendengarkan dan menikmati musik tersebut pernahkan Anda bertanya-tanya mengapa bagian tubuh Anda ikut bergoyang menikmati musik.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Misalnya kaki, kepala atau jari-jari Anda, jika Anda berpikiran demikian, Intisari Online akan memmberikan sedikit jawaban atas kegundahan Anda tersebut.

Seperti dihimpun World of Buzz melalui berbagai sumber ada 4 alasan mengapa musik bisa membuat bagian tubuh Anda bergoyang.

Simak penjelasannya di bawah ini :

1. Musik membuat bahagia

Menurut CNN ketika mendengarkan musik, otak kita melepaskan dopamin, atau hormon bahagia sebagai respons rangsangan dengan kesenangan.

Bahkan pencitraan otak ini sama dengan yang terjadi ketika merespon makanan atau berhubungan intim.

Oleh karena itulah, ketika tubuh mendapatkan dopamin menjelasakan bahwa gerakan tubuh dijelaskan karena kebahagiaan.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

2. Otak ingin memahami apa yang didengar

Ketika mendengarkan musik, kita cenderung melakukan gerakan tubuh, hingga meniru suara menurut penelitian dari phys.org

Misalnya, kita sering mengetuk kaki mengikuti irama ketika mendengarkan lagu tertentu.

Seolah kita meniru instrumen tersebut dan mencoba menciptakan kembali suaranya dengan tepat.

Ternyata itu adalah cara tubuh untuk mencoba memahami musik secara keseluruhan.

Baca Juga : Menurut Ahli, Inilah 20 Negara 'Produsen' Wanita-wanita Tercantik di Dunia, Indonesia Masuk 10 Besar

3. Karena musik yang Anda dengarkan rumit

Penelitian dari Aarhus University, Denmark menunjukkan bahwa lagu-lagu yang paling enak ditonton akan mengisi otak kita dengan gerakan tubuh.

Tubuh merasa tidak nyaman dengan keheningan tersebut, maka ia akan bergerak.

Sebuah survei oleh tim yang sama juga menemukan bahwa kebanyakan orang menikmati lagu-lagu yang sama-sama dapat diprediksi (ketukan konstan) dan kompleks (kesenjangan dan istirahat).

Salah satu contoh lagu yang disajikan adalah Pharrell Williams ' Happy ' , yang menghabiskan 15 minggu di puncak tangga lagu Billboard 100.

Baca Juga : Aksi Heroik Serda Hadi Berhasil Gagalkan Pencurian Sepeda Motor di Masjid, Sampai Alami Luka Tusuk

4. Membantu menjalin ikatan dengan orang-orang di sekitar

Aniruddh Patel dari Neuroscience Institute di San Diego mengatakan bahwa kemampuan otak kita mencerna musik dimaksudkan sebagai cara manusia untuk terikat dalam kelompok melalui gerakan bersama.

Sama seperti tentara yang berbaris dengan ketukan yang sama dengan tujuan untuk mengikat mereka secara sosial.

Menurut penelitian ini orang yang menari dengan lagu yang sama mungkin bisa bekerja sama.

Jadi jika Anda ingin menjalin ikatan dengan seseorang mingkin Anda bisa mengajaknya berdansa atau bergoyang bersama.

Artikel Terkait