Saat itu ia pun berpikir, apa maksud temannya menanyakan hal tersebut lewat grup.
Baca Juga : Jika Ingin Menurunkan Berat Badan, Berapa Banyak Konsumsi Karbohidrat yang Layak?
"Aku tahu aku punya masalah berat badan, tapi aku merasa hal itu sulit untuk dihadapi sehingga aku berusaha menghindarinya saja," kata Diaz.
Namun, pesan tersebut membuatnya mengingat kematian. Sebab pada usia ke-31, beratnya sudah melebihi 181 kilogram.
"Aku merasa sudah tak punya banyak waktu, aku tidak bisa seperti itu terus."
"Jika tidak berbuat sesuatu, aku tidak akan bisa melihat dua anakku tumbuh besar dan istriku akan menjalani hidup sendirian," tambah dia.
Baca Juga : Jalan Kaki Saja Tidak Cukup untuk Menurunkan Berat Badan, Lengkapi dengan Ini
Namun, Diaz merasa takut melakukan bedah bariatrik. Untuk itu, ia bertaruh dengan temannya bahwa ia bisa menurunkan berat badan dalam jangka waktu satu tahun.
Jika kalah, ia bersedia berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan bedah bariatrik. Terhitung sejak 5 Februari 2018, Diaz mulai mengubah gaya hidupnya, mulai dari menyertakan sayur-sayuran dan daging-dagingan rendah lemak.
Ia hanya makan makanan yang telah dijadwalkan dan sangat ketat memantau asupan kalori, sekitar 1.500 kalori per hari.
Diaz hanya mengonsumsi air putih dan menghindari pemanis buatan serta makanan olahan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR