Hanya saja, salah seorang peneliti Dr Inês Barroso dari Wellcome Sanger Institute, mengatakan bahwa mereka belum jelas bagaimana varian genetik ini dapat menentukan berat badan seseorang.
Sebab, selain genetika, para ilmuwan yakin ini juga soal metabolisme.
Mungkin saja, mereka yang makan banyak namun tetap kurus memiliki sistem metabolisme yang lebih baik dibanding orang lain.
“Kita mungkin telah menemukan gen yang mencegah seseorang untuk menambah berat badan,” ucap Profesor Farooqi.
“Namun ini bukan alasan seseorang makan terlalu banyak. Tak ada salahnya mengurangi porsi makanan sesuai kebutuhan.”
Hanya saja, profesor Farooqi yakin bahwa jika para ilmuwan mempelajari lebih jauh soal genetika ini, mereka mungkin bisa menemukan strategi terbaik untuk menurunkan berat badan dan membantu orang-orang yang tidak memiliki keunggulan ini.
Baca Juga : Kisah Lucu Orang yang Telepon Darurat 911: Tanyakan PR hingga Dapat Telepon dari Astronot di Luar Angkasa
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR