"Bakteri ini kebetulan ada di sekitarnya dan karena lukanya, ia berhasil memasuki sistemnya dan mulai menghancurkan tubuhnya."
"Di mana dan apa yang menggigitnya, kami tidak punya jawaban untuk itu."
Dia menyarankan, “Jadi, orangtua, jika Anda melihat gigitan normal atau apa pun yang menggigit anak Anda, silakan berkonsultasi dengan dokter atau pergi ke rumah sakit.”
"Jangan seperti saya. Saya pikir itu hanya gigitan biasa, tapi saya hampir kehilangan orang yang saya cintai."
Ibu Imraan meminta kepada setiap orang tua untuk memeriksa anak-anak mereka jika ada gigitan serangga terutama jika mereka menunjukkan gejala lain seperti demam tinggi, ruam, atau kehilangan napsu makan.
Rupanya, dokter juga mengatakan kepadanya bahwa ini bukan kasus pertama dan ada kasus serupa yang terjadi sebelumnya, walaupun infeksi seperti ini sangat jarang terjadi.
Wah, kisah Imraan ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua ya Anda untuk selalu peduli dan peka terhadap kesehatan anak. (Kirana Riyantika/Nakita)
(Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul "Bayi 2 Tahun Terancam Diamputasi Kakinya Usai Terinfeksi Bakteri Pemakan Daging, Penyebabnya Sepele!")
Baca Juga : Sering Disangka Aman oleh Orang Tua, Ternyata 5 Hal Sederhana Ini Bisa Melukai Anak Kita
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR