Baca Juga : Wahai Wanita, Ingin Hidup Lebih Lama? Jangan Malas Olahraga!
Mancella juga sependapat akan hal ini. Menurut dia, tujuan dari makan sebelum olahraga adalah untuk menyediakan energi agar bisa mengangkat beban yang lebih berat, bekerja lebih cepat dan lebih keras.
Tak masalah jika kita melakukan olahraga interval intensitas tinggi, atau latihan kardio dalam sesi panjang.
Namun, sangat penting untuk makan sebelumnya guna memberi energi yang kita butuhkan saat berolahraga.
Mengonsumsi protein shake sebelum olahraga adalah ide bagus
Baca Juga : Menurut Penelitian, Minum Minuman Bersoda Setelah Berolahraga Dapat Merusak Ginjal
Menurut Mancella, ini adalah pemahaman yang benar-benar keliru. Tubuh kita tidak menggunakan protein sebagai sumber energi.
Jadi, mengonsumsi banyak protein sebelum berolahraga tidak akan membantu mengisi energi untuk olahraga, dan tidak akan membantu dalam pembentukan otot tambahan.
Mengonsumsi protein shake tak akan meningkatkan kinerja kita saat berolahraga. Namun, bukan berarti protein adalah hal tak penting.
"Mengonsumsi protein setelah olahraga akan membantu membangun otot," kata Spano.
Baca Juga : Ini Alasan Mengapa Berat Badan Kita Tidak Turun Meski Kita Rajin Berolahraga
Tapi, karbohidrat adalah asupan penting yang memberi kita energi untuk olahraga.
"Tubuh kita sama sekali tidak menggunakan protein untuk energi," tambahnya. Jadi, kita tak perlu mengonsumsi protein sebelum olahraga.
Sebagai gantinya, pilihlah camilan kaya karbohidrat yang mengandung sekitar 200-300 kilo kalori, kira-kira dua hingga tiga jam sebelum berolahraga.
Makan sebelum olahraga mengakibatkan masalah pencernaan
Baca Juga : Mau Perut Kencang dan Rata Setelah Melahirkan? Konsumsilah 5 Makanan Berikut Ini!
Menurut Spano, banyak atlet tak pernah makan sebelum olahraga karena takut membuat mereka merasa mual.
"Jika ini terjadi, seseorang harus menyesuaikan apa atau kapan mereka makan daripada tidak makan sama sekali," tambahnya.
Saat para atlet khawatir pada ganguan pencernaan, Spano menyarankan agar mereka mengonsumsi makanan kecil seperti pisang saat tiga jam sebelum latihan.
"Ada juga pilihan seperti jelly dan permen jelly yang bisa dicerna sangat cepat," kata dia.
Baca Juga : Olahraga Memang Bermanfaat untuk Kesehatan, Tapi Ada Hal-hal yang Bisa Merusak Manfaatnya
Hal penting yang harus dilakukan saat mengalami masalah pencernaan karena makan sebelum olahraga adalah memeriksa kembali apa yang ada dalam makanan kita.
Spano mengatakan, makanan tinggi serat atau mengandung bahan-bahan seperti gula alkohol, inulin, dan akar sawi putih dapat menyebabkan gas dan kembung.
Semua makanan itu tak mengandung zat yang diperlukan untuk berolahraga. Makan sebelum berolahraga sangat penting untuk memberi energi ekstra.
Jadi, cobalah mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun kaya karbohidrat untuk meningkatkan kinerja saat berolahraga.
Baca Juga : 5 Olahraga Ini Bisa Dilakukan Bersama dengan Anak, Kebugaran Bertambah, Ikatan Menguat
Jika masalah pencernaan datang karena kita makan sebelum olahraga, periksa bahan makanan kita.
Mulailah dengan mengonsumsi karbohidrat sederhana 2-3 jam sebelum berolahraga.
Secara keseluruhan, makan sebelum berolahraga akan memberi kita energi ekstra yang sangat bermanfaat ketika kita berolahraga.
Mulailah dari yang makanan porsi kecil tapi kaya akan karbohidrat. Saat kinerja olahraga kita meningkat, hasil yang kita dapatkan pun akan terbukti maksimal.(Ariska Puspita Anggraini)
Baca Juga : Apa Makanan Terbaik untuk Dimakan Setelah Olahraga Intens?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Mitos Keliru tentang Makan Sebelum Olahraga".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR