Babi Tanah juga menjadi tahun yang bagus karena bintang-bintang bersinar cerah.
Tahun yang bagus pula untuk menikah bagi shio naga.
7. Shio ular (1941, 1953, 1965, 1977, 1989, 2001)
Wah, sepertinya ada kabar bahagia bagaikan oase di gurun pasir.
Tahun ini adalah waktu yang tepat bagi para shio ular yang jomblo untuk menemukan pasangan.
Sedangkan untuk kesehatan, Anda harus jaga makanan.
Lebih jauh, jantung, urat saraf, dan mata juga sebaiknya dikontrol.
Baca Juga : Yerusalem Punya siapa?Begini Sejarah Yerusalem sejak berdirinya Israel
8. Shio Kuda (1941, 1953, 1965, 1977, 1989, 2001)
Pihak ketiga akan mendekat.
Baik bagi yang jomblo, tapi waspada bagi yang sudah menikah.
Ini adalah waktu yang tepat untuk bertemu jodoh bagi yang sendiri.
Namun bagi yang sudah berkeluarga harus hati-hati terhadap perselingkuhan.
Baca Juga : Ini 11 Tanda Orang dengan EQ Lemah, Salah Satunya Mudah Tersinggung!
9. Shio Kambing (1943, 1955, 1967, 1979, 1991, 2003)
Kehidupan asmara shio kambing sepertinya akan ada banyak masalah tak terduga.
Terutama terhadap orangtua.
Karier shio kambing cukup konsisten, tapi akan banyak gangguan kecil yang membuat stres.
10. Shio Monyet (1944, 1956, 1968, 1980, 1992, 2004)
Kehidupan asmara shio monyet di tahun Babi Tanah akan berjalan mulus tanpa gangguan.
Baca Juga : Mengenal Operasi Bariatrik yang Bantu Arya Turunkan Berat Badan Hingga 100 Kg
Secara umum, ini adalah tahun yang penuh kesibukan untuk memenangi pertempuran.
Pengaturan keuangan harus lebih bijaksana.
11. Shio Ayam (1945, 1957, 1967, 1981, 1993, 2005)
Jaga hubungan dengan pasangan, karena akan ada banyak gejolak.
Tahun ini, networking dan strategi adalah ciri khas sekaligus juga kekuatan warga bershio Ayam.
Baca Juga : Saudara Kandungmu Adalah Orang Penting Dalam Hidupmu, Jangan Pernah Sekalipun Lupakan Itu
Gunakan sebaik mungkin agar membawa hasil yang optimal.
12. Shio Anjing (1946, 1958, 1970, 1982, 1994, 2006)
Kehidupan asmara shio Anjing akan banyak gejolak.
Secara umum, Anda harus melakukan banyak observasi sebelum beraksi.
Gunakan intuiisi untuk menentukan mana yang bisa berjalan dengan baik atau tidak.
(Untuk artikel lebih lengkap, Anda dapat membacanya di Majalah Intisari "2019 Tahun Optimis Tanpa Bayang Krisis" edisi Januari 2019)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR