Advertorial

Masih Ingat Bayi yang Jatuh ke Sumur Sempit? Beginilah Kondisinya Saat Ditemukan oleh Tim Penyelamat

Adrie Saputra
Adrie Saputra

Editor

Tim penyelamat berusaha melawan waktu untuk menemukan seorang balita bernama Julen yang berusia 2 tahun di amna ia jatuh ke sumur.
Tim penyelamat berusaha melawan waktu untuk menemukan seorang balita bernama Julen yang berusia 2 tahun di amna ia jatuh ke sumur.

Intisari-Online.com - Tim penyelamat berusaha melawan waktu untuk menemukan seorang balita bernama Julen yang berusia 2 tahun di mana ia jatuh ke sumur sedalam 350 kaki (106 meter).

Orangtua Julen yang ada di Spanyol, Jose dan Vicky Rosello, keduanyaberusia 29 tahun, sedang menyiapkan makan siang dengan teman-teman di daerah pedesaan dan tidak bisa menghubungi Julen di mana dia ternyata telah jatuh melalui lubang selebar 38 cm.

Ayahnya menelepon polisi dan operasi pencrian besar-besaran diluncurkan pada hari Minggu (13/01/2019).

Seorang kerabat mengatakan kepada petugas bahwa mereka mendengarnya menangis beberapa saat setelah dia menghilang.

Baca Juga : Bocah Tiga Tahun Bertahan Selama 3 Hari Sendirian Ketika Dirinya Hilang di Hutan

Namun tangisan itu telah berhenti di tengah kekhawatiran bahwa ia mungkin tenggelam ke dalam campuran pasir dan air di dasar sumur.

Lebih dari 100 petugas gabungan dari pemadam kebakaran, polisi dan penyelamat gunung berusaha untuk menolong Julen.

Sumur sempit tempat jatuhnya Julen itu dilaporkan dibuat Desember tahun lalu oleh para pencari emas dan kemudian ditutup dengan batu.

Hampir dua minggu lamanya, tim penyelamat akhirnya menemukan jasad seorang bocah laki-laki berusia dua tahun yang jatuh ke dalam sumur sedalam 250 kaki (76 meter).

Baca Juga : Hanya Karena Ciuman, Bayi 1 Tahun Ini Kena Ruam dan Hampir Kehilangan Nyawa, Peringatan Untuk Orangtua!

Julen Rosello ditemukan pukul 1.25 pagi pada hari Jumat (25/01/2019), setelah penyelamat menggali terowongan horizontal 13 kaki (3,9 meter).

Otrangtuanya selaluberharap anak mereka segera ditemukan dalamcobaan 12 hari itu.

Yang lebih memilukan, anak pertama orangtua itu, Oliver, menderita serangan jantung mendadak pada Mei 2017 dan meninggal seketika.

Anak pertama mereka yangberusia tiga tahun pada saat itu diyakini menderita penyakit jantung bawaan yang menyerang hingga delapan dari setiap 1.000 bayi.

Julen waktu itu baru berusia tujuh bulan ketika kakak laki-lakinya meninggal.

Melawan air mata dalam pesan emosional kepada putranya minggu lalu, Jose berkata, "Tetap tenang Julen. Ayah mencintaimu dan saudaramu akan membantu kita."

"Oliver, jangan lupakan saudaramu, Julen," tulis ibunya di media sosial,

Pakar penyelamat terpaksa menggunakan bahan peledak untuk menerobos dinding 10 kaki (3 meter) dari batu yang memisahkan penyelamat dari poros sempit tempat balita itu terperangkap.

Baca Juga : Orangtua Panik ketika Tahu Anaknya yang Masih Balita Jatuh ke Dalam Sumur Sedalam Lebih dari 100 Meter

Lebih dari 100 pekerja menghabiskan 11 hari untukmembuat lubang bantuan 300 kaki (91 meter) di sebelah sumur sempit setelah anak itu hilang 12 hari yang lalu.

Pakar penyelamat, diturunkan ke poros baru dengan sebuah kapsul besi.

Kantor pemerintah di Provinsi Selatan Malaga mengatakan kemarin bahwa butuh sekitar 16 jam untuk menggali pada paruh pertama.

Ketika tim penyelamat menggali ke bawah, mereka tidak menemukan tanda-tanda kehidupan sejak dia jatuh ke dalam sumur, hanya beberapa helai rambut dan kantong permen yang dibawanya yang ditemukan pada awal pencarian.

Tawaran penyelamatan menelan biaya setidaknya 500 ribu pound sterling (sekitar Rp 9 miliar), tetapi pihak berwenang bertekad untuk menemukan bocah itu dan membawanya kembali ke permukaan dalam misi penyelamatan yang telah mengguncang Spanyol.

Alfonso Celis, perwakilan pemerintah daerah, mengatakan pada hari Rabu, "Anggota Brigade Penyelamatan Tambang yang dikirim dari Asturias (wilayah) baru saja mengakses sumur vertikal untuk memulai penggalian dalam pencarian Julen."

Tim yang dilengkapi dengan masker oksigen akan bekerja masing-masing selama 40 menit dalam kondisi sangat ketat sehingga mereka hanya bisa menggali dengan berlutut atau berbaring.

Proses melintasi kedua poros bisa memakan waktu hingga 24 jam, kata kepala layanan darurat, Ángel García Vidal.

Baca Juga : Malang! Dulu Kehilangan Anaknya Karena Kecelakaan, Kini Anak Vicky dan Jose Lainnya Masuk ke dalam Sumur yang Dalam

Sementara itu anak-anak dan keluarga telah menyalakan lilin di Spanyol untuk mendukung bocah yang hilang dan operasi penyelamatan besar-besaran, bahkan ketika harapan untuk menemukan dia hidup telah memudar. (Adrie P. Saputra/Intisari Online)

Artikel Terkait