Para penyuka gorengan itu juga memiliki risiko penyakit kardiovaskular 8 persen lebih tinggi.
Meski begitu, konsumsi gorengan tampaknya tidak sesuai dengan risiko kematian akibat kanker.
Padahal, beberapa penelitian sebelumnya sering menghubungkan konsumsi gorengan dengan kanker.
"Kami tahu pola makan penting untuk pencegahan kanker atau penyintas kanker, tetapi tidak semua komponen makanan (tampaknya sama penting)," kata Bao.
Baca Juga : Kabar Baik Bagi yang Doyan Makan Pedas, Ini 6 Manfaat yang Anda Terima Bagi Pecinta Makanan Pedas
Gorengan yang paling berkaitan dengan kematian dini dalam penelitian ini adalah ayam goreng dan ikan goreng dibanding makanan ringan seperti kentang goreng atau keripik.
Perbedaan ini, menurut Bao, mungkin berhubungan dengan cara makanan itu disiapkan. Misalnya, banyak restoran menggunakan kembali minyak ketika memasak makanan.
Menurut Bao, menggunakan kembali minyak bisa meningkatkan produk sampingan berbahaya yang ditransfer ke makanan. Palagi daging cenderung digoreng lebih lama dibanding makanan ringan.
Bao menegaskan bahwa penelitiannya merupakan yang pertama melihat bagaimana segala jenis makanan goreng mempengaruhi risiko kematian dari waktu ke waktu.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR