Advertorial

Hati-hati, BPOM Temukan Lipstik Gunakan Pewarna Tekstil Pemicu Kanker

Intisari Online
,
Ade S

Tim Redaksi

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menemukan produk kosmetik, yaitu lipstik dengan kandungan berbahaya yang dapat sebabkan kanker.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menemukan produk kosmetik, yaitu lipstik dengan kandungan berbahaya yang dapat sebabkan kanker.

Intisari-Online.com -Beberapa waktu lalu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menemukan produk kosmetik, yaitu lipstik dengan kandungan berbahaya yang dapat sebabkan kanker.

BPOM menemukan lipstik dengan kandungan bahan pewarna Merah K3 dalam produk lipstik lokal QL Cosmetic yang cukup populer dengan bintang iklannya Kimberly Rider.

Padahal bahan Merah K3 yang digunakan bukan pewarna yang aman bagi kesehatan.

Baca Juga : Ingin Tampil Awet Muda Tanpa Suntik atau Operasi? Pakai Saja Lipstik dan 'Blush On' dengan Cara Ini

Dilansir dari Mayo Clinic, bahan tersebut bisa bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker), teratogenik (memicu kelainan pada janin), dan iritasi kulit.

Badan Pom menjelaskan bahwa setelah melakukan kontrol pasar, mereka menemukan bahwa QL Cosmetik ada kandungan berbahaya pada lipstiknya.

Bahan pewarna yang digunakan tidak semestinya ada di kandungan kosmetik.

Baca Juga : Bagaimana Menghasilkan Merahnya Lipstik Para Wanita Tanpa Tanaman?

"Kita melakukan post market control dengan cara sampling yang kemudian diuji di laboratorium kami. Ketemu mengandung merah K3, di mana merah K3 itu adalah pewarna tekstil," jelas Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM, Mayagustina Andarini.

K3 adalah bahan pewarna yang mengeluarkan warna merah.

Bahan yang biasa digunakan sebagai pewarna tekstil itu sering kali ditambahkan ke dalam kosmetik seperti eyeshadow hingga blush on, untuk mendapatkan warna makeup yang lebih bold.

Baca Juga : Seorang Ayah Terpaksa Kenakan Gaun Pengantin dan Lipstik Setiap Hari, Alasannya Sungguh Menyayat Hati

BPOM telah mengungkapkan bahwa bahan Merah K3 tidak memenuhi syarat dalam pembuatan kosmetik, sekecil apa pun volume dan kadarnya.

Bahan tersebut pun biasanya tidak tertulis di kemasan, dibutuhkan cek laboratorium untuk mengetahui adanya kandungan tersebut.

Selain pewarna merah K3, BPOM telah melansir bahan-bahan lain yang berbahaya namun masih saja ditambahkan oleh produsen kosmetik yang nakal.

Baca Juga : Ngeri! Gunakan Lipstik Palsu, Bibir Wanita Ini Terinfeksi dan Bengkak

Bahan-bahan itu adalah Rhodamin B (CI 45170, Basic Violet 10), Jingga K1 (CI 12075, Pigment Orange 5).

Ketiga pewarna ini dilarang karena dapat memicu kanker dan sangat berbahaya jika sering digunakan setiap hari.

Oleh karena itu, dalam memilih kosmetik, lebih baik ikuti panduan yang diberikan oleh BPOM.

Jangan sampai kita tidak mengetahui dampak buruk dari lipstik yang kita beli, yaitu lipstik dengan kandungan berbahaya pemicu kanker.

(Nikita Yulia Ferdiaz)

Artikel ini sudah tayang di health.grid.id dengan judul "BPOM Temukan Lipstik Dengan Kandungan Berbahaya Pemicu Kanker".

Baca Juga : Bukan Cuma Lembapkan Kulit, Vaseline Juga Punya 10 Manfaat Lain, Termasuk Hilangkan Noda Lipstik pada Pakaian

Artikel Terkait