Kesimpulan ditambah ketika Profesor Lundmark bertemu dengan putra Dr Scholten, Gerhard Scholten.
Menurut Gerhard, yang kini telah meninggal, mengatakan dia ingat mengunjungi Italia bersama ibu dan ayahnya, milik Hitler.
"Saya berbicara dengan putranya dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia ada di rumah sakit dan kamar Eva dipenuhi bunga seperti toko bunga," kata Profesor Lundmark.
"Tapi dia sebenarnya ada di sana mengunjungi bibinya."
"Sementara bibinya berkata, Eva ada di sana. Namun hanya mengeluh sepanjang hari dan mengatakan betapa sakitnya dia."
Konfirmasi lain adalah dari biografi wartawan Nerin Gunyang diterbitkan pada tahun 1968, di mana Eva pernah melakukan operasi.
"Dia dioperasi untuk vagina yang sempit di salah satu rumah sakit paling bergengsi di Jerman," kata Profesor Lundmark.
Bukti lain bahwa Eva tidak berhubungan seks dengan Hitler juga berasal dari memoar diplomat Nazi Eugen Dollmann.
Dia mengatakan selama perjalanan ke Roma bahwa Eva mengaku dia tidak memiliki 'keintiman fisik'.
Menurut Dollman, kontak fisik antara keduanya seperti berkali-kali melihat matahari terbit bersama.
"Dia telah mengakui kepada saya bahwa dia hanya dapat cinta dari pemimpin Nazi Jerman tersebut," jelas Dollman.
"Menurut saya tidak masalah sebenarnya. Sebab, kisah keduanya seperti cinta suci yang saling percaya dan tidak hanya memikirkan seks," tutup Dollman.
Baca Juga : Malam Ini Akan Ada Fenomena Supermoon di Indonesia: Inilah Pencetus Nama ‘Supermoon’!
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR