Dua yang belum ditemukan, merupakan pasangan suami istri Kliwon-Nurhayati.
Adapun lima korban yang telah ditemukan yakni Suyadi, Sarinem, Sujoko Arta Winata (anak Suyadi) berusia 4 Tahun, serta anak Kliwon (Riski dan April).
Baca Juga : Memiliki Istri yang Baik adalah Rahasia Panjang Umur Pria Berusia 108 Tahun Ini
Pihak keluarga, mengatakan bahwa para korban bertujuan untuk pindahan ke Madina.
Kliwon baru dapat pekerjaan di perkebunan, selama ini kerja mocok-mocok.
"Mereka sekeluarga di dalam mobil. Mau ke Mandailing Natal (Madina) mengantar Kliwon pindahan. Kliwon bari dapat pekerjaan di sana" ujar pihak keluarga di runah duka.
Saat ini, jasad para korban disemayamkan di rumah duka yang berada di Dusun V dan Dusun VII Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Isak tangis menggema di rumah duka.
Ratusan pelayat terlihat meramaikan rumah duka ini.
Kapolsek Stabat, AKP B Girsang mengatakan pihaknya turun ke lokasi membantu mengevakuasi.
Lima orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dua lainnya diduga hanyut.
"Jadi orang ini masih belum bergerak mau menyeberang, masih baru naik ke rakit penyeberangan. Itu lah tiba-tiba dipijak supirnya pedal gas, nyebur lah langsung. Lima orang sudah dievakuasi ke atas (daratan), dua lagi belum ditemukan," katanya.
Dijelaskan Kapolsek, jarak satu tepi dengan tepi lainnya sekitar 30 meter.
Arus sungai kondisinya deras.
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR