Saat seminar tesis, Medha tidak menyangka jika banyak rekan-rekannya yang antusias terhadap aplikasi tersebut.
Dia juga melakukan pengujian aplikasi software tersebut kepada keponakan dan anak rekannya yang masih bayi.
Setelah lulus S2, Medha terus mengembangkan aplikasi tersebut dan pada awal November 2018, aplikasi tersebut sudah bisa diakses melalui android.
"Alhamdulillah, sampai tanggal 14 Januari 2019, aplikasi tersebut sudah di-download sebanyak 7.190 dari 98 negara."
"Ada list detail negaranya mulai dari Afganistan, Jepang, Suriah, Portugal, dan juga negara di Asia."
"Tangis bayi ini bersifat universal walaupun berbeda negara, suku, bangsa dan bahasa," jelasnya.
Istri dari Soni Trison ini menjelaskan cara kerja aplikasi Madsaz yaitu dengan menekan tombol "rekam" (IN) atau "record" (EN), ketika bayi menangis.
Output atau arti tangisan bayi akan ditampilkan di layar ponsel dalam waktu 2-20 detik setelah proses perekaman.
Jika yang keluar tulisan 'owh', bayi merasa lelah yang mengindikasikan bayi sudah mulai mengantuk.
'Neh' berarti bayi merasa lapar, 'Eh' berarti bayi ingin bersendawa, 'Eairh', bayi sedang masuk angin atau perut kembung dan 'heh' yang berarti bayi merasa tidak nyaman.
Baca Juga : Dikenal Sebagai Salah Wanita Tercantik Dalam Sejarah, Ini Deretan Foto Masa Kecil Putri Diana
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR